Tahu Campur Embong Belimbing Ria

Tahu Campur di Warung Asih Jalan Embong Belimbing Ria Surabaya

Malam-malam pingin mengisi perut tapi tidak ingin terlalu kekenyangan. Paling enak memang cuman jajan aja. Dan jajan malam yang paling nikmat adalah mengunjungi Jalan Embong Belimbing Ria Surabaya.

Letaknya adalah dari Jalan Darmo terus menuju ke arah Jalan Tunjungan. Kemudian setelah Gramedia Expo atau Dyandra Expo belok kiri masuk ke Jalan KomBes Pol. M. Duryat. Lalu belok kiri lagi, disitulah letak Wisata Kuliner yang dimaksud.

Disana banyak sekali menu jajanan khas Surabaya. Misalnya soto, nasi goreng, lontong kikil dan tahu campur.

Tahu campur adalah makanan khas Jawa Timur yang terdiri dari sop daging sapi kenyal, tahu goreng, perkedel singkong, taoge segar, selada air segar, mi kuning, dan kerupuk udang. Semua ini kemudian dicampurkan ke bumbu petis, bawang goreng, dan sambal.

Dan yang aku coba adalah Tahu Campur di Warung Asih. Rasa bumbu yang kental dari campuran petis sangat terasa, apalagi disajikan dengan disajikan sedikit pedas. Rasanya mantap sekali

Nasi Iga Bakar Grand City Surabaya

Nasi Iga Bakar di Ayam Goreng Mama Grand City Surabaya

Setelah puas dan capek jalan-jalan untuk cuci mata memang yang paling enak diakhiri dengan menikmati makanan sambil wisata kuliner. Kali ini setelah jalan memutari mall di Grand City Surabaya, aku mau kuliner di Food Court di lantai atas.

Sehingga sambil menikmati makanan bisa melihat keindahan kota Surabaya dari atas gedung. Grand City merupakan salah satu mall yang relatif baru dibangun yang berada di kota Surabaya dengan beralamatkan di Jalan Kusuma Bangsa, Jawa Timur 60251, Indonesia.

Kuliner yang mau aku coba adalah salah satu menu di stan Food Court Ayam Goreng Mama yaitu Nasi Iga Bakar.

Daging Iga Sapi atau rib adalah bagian daging sapi yang berasal dari daging di sekitar tulang iga atau tulang rusuk. Bagian ini termasuk dari delapan bagian utama daging sapi yang biasa dikonsumsi. Seluruh bagian daging iga ini bisa terdiri dari beberapa iga, mulai dari iga ke 6 sampai dengan iga ke- 12; untuk potongan daging iga yang akan dikonsumsi bisa terdiri dari 2 sampai dengan 7 tulang iga.

Daging iga memang paling mantap jika disajikan dengan cara dimasak dibakar, karena texture dan rasa akan semakin nikmat dimakan.

Steak Daging Sapi di Dapur Coklat Jember

Hari Sabtu, tgl 30 Agustus 2014 ceritanya ini sedang bepergian keluar kota. Sebenarnya kurang tepat jika bepergian keluar kota di bulan Agustus pada hari Sabtu. Karena selalu ada kegiatan di kota-kota.

Memang waktu berangkat dari Sidoarjo ke Jember lancar. Namun sewaktu arah pulang macet. Mulai dari kecamatan Tanggul, Jember, ada acara Karnaval jam 3 sore. Baru lolos eh kena macet lagi di kecamatan Jatiroto, Lumajang. Lanjut kena macet lagi kegiatan serupa di kecamatan Klakah.

Sehingga perjalanan yang biasanya ditempuh tidak sampai 4 jam, akhirnya ditempuh hingga 7 jam lebih.

Untungnya kita sempat mengantisipasinya, sebelum berangkat kita makan siang yang dapat mengganjal lapar hingga lama. Bukan itu saja, rasanya juga lumayan.

Ya, kali ini aku mencoba menu baru, yaitu steak daging sapi di Kedai Steak Ayu, Jember. Lokasi Kedai Steak Ayu berada dalam kompleks cafe Dapur Coklat, di sebelah Pujasera jalan PB Sudirman no 54, tepatnya di depan Kodim Jember.

Selain ada steak juga ada menu yang lain, yaitu :

Nasi Rendang di Sederhana Lintau Sidoarjo

Rasanya tidak berlebihan jika warung makan nasi padang Sederhana Lintau mempunyai visi : Rasa yang asli dari bumbu pilihan dan bahan yang alami telah kami pilih untuk anda. Kami selalu menjaga rasa dan kualitas kami untuk anda yang bercita rasa tinggi.

Karena selain pelayanan yang baik juga rasa dari menu yang dihidangkan di meja cukup nikmat selain menggoda. Mulai dari nasinya yang punel, rendangnya yang gurih, ayam pop yang nikmat hingga sayuran hijaunya yang sedap.

Nasi Kuning

Hari selasa depan (14/1/2014) banyak anak sekolah yang memperingati maulid Nabi yang jatuh pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal. Mereka memperingati dengan membawa makanan dari rumah lalu dikumpulkan kemudian ditukarkan.

Dan kebetulan Rafa dan Rangga, dapat kebagian membawa 2 kotak makanan nasi kuning.

Eh, tidak dinyana-nyana ternyata banyak wali murid yang minta dibuatkan juga. Jadi total aku harus membuat nasi kuning sebanyak 24 porsi.

Yah, lumayan sekalian untuk bisnis.

Bahan Membuat Nasi Kuning :

600 gram beras, cuci , tiriskan

800 ml santan dari 1 butir kelapa

4 lembar daun pandan

1/4 sendok teh kunyit bubuk

100 ml perasan air kunyit dari 100 gram kunyit parut

6 lembar daun jeruk purut buang tulang daunnya

3 batang serai dimemarkan

1/ sendok makan garam

Bahan pelengkap nasi kuning :

telur dadar tipis dari 2 butir telur

2 buah timun diiris tipis

bawang goreng secukupnya

bali telur

acar

perkedel kentang

kering tempe

kerupuk

daun selada

Cara membuat nasi kuning :

Rendam beras dalam campuran air, kunyit bubuk, dan air kunyit. Rendam selama 30 menit sampai meresap dan tiriskan.

Kemudian kukus beras kurang lebih selama 15 menit.

Rebus santan, daun pandan, daun jeruk, serai dan garam sambil diaduk sampai mendidih.

Kemudian masukkan beras yang sudah dikukus kedalam rebusan santan dan bahan lain.

Kukus kembali selama 30 menit (sampai matang)

Sajikan dengan pelengkap.

Sumber: 

http://www.dakwatuna.com

http://www.hiratakefood.com

http://trik-tips-sehat.blogspot.com

http://resep-komplit.blogspot.com

Makan Prasmanan ala Warung Kaliotik

Warung Kaliotik berkonsep 'prasmanan' cukup dikenal bagi mereka yang gemar bepergian dan melintas di kota Lamongan yang terkenal dengan sotonya ini. Warung berada di Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 27, Lamongan.. 

Menu yang disajikan tak jauh beda dengan warung-warung lain. Menu khas Kaliotik ini adalah menu andalan yang ditawarkan adalah ikan laut. Misalnya ikan cucut dan ikan Pari yang bumbunya cukup menendang rasanya.

Selain itu, Warung Kaliotik ini juga menyediakan sayur mayur yang memang sekarang jarang sekali ditemui di tempat-tempat umum. Misalnya saja sayur bayam. 

Warung ini mulai dirintis sekitar tahun 1965-an oleh Bpk. H. Asikin bersama istrinya. Pada mulanya warung sederhana ini hanya menyajikan menu pecel lele, sate dan gulai kambing. Kemudian pada tahun 1993-an, usaha ini mulai dikelola oleh Bpk. H. Handy Alianto. Dan sejak saat itu ada penambahan aneka menu serta cara penyajiannya juga diganti dalam bentuk prasmanan. Ada cukup banyak menu rumahan khas Jawa Timur yang sudah jarang kita temukan di warung makan pada umumnya. Mulai dari kothokan ikan pe (ikan pari), nasi jagung, aneka pepes seperti pepes belut, pepes bandeng tanpa duri, bothok ikan gabus, bothok ikan patin, botok tahu telur asin, sayur lodeh terung/ nangka muda dan masih banyak menu rumahan lainnya.

Cara unik bayar makanan di warung Kaliotik. Setelah mengambil makanan pembeli melewati pelayan, lalu dihitung harga makanan di piring. Pelayanan kemudian memberi kupon harga seporsi menu lalu disilakan duduk. Pelayan yang melayani minuman menanyakan jenis minuman yang dipesan. Ketika mengantarkan minuman diberi kupon seharga minuman yang dipesannya. Setelah selesai menyantap makanan lalu mendatangi kasir untuk membayar sejumlah kupon. Harganya pun murah. Nasi dan satu lauk +- Rp 10.000 jika dua lauk +- Rp. 20.000. Warung ini juga melayani pembayaran memakai kartu debet.

Nasi Goreng ala Bunder di Sidoarjo

Jalan-jalan memang cocok di hari libur seperti hari Minggu ini. Tidak lengkap rasanya tidak melakukan aktivitas Kuliner Nusantara, mengincipi makanan seantero nusantara Indonesia.

Kali ini warung makan yang beruntung adalah Warung Bunder, di Giant Waru Sidoarjo.

Banyak sekali menu, tapi karena sudah kelaparan, akhirnya aku memilih menu praktis yaitu Nasi Goreng Mawut, sekaligus untuk menilai makanan yang mestinya rasanya standar di lidah.

Agar nantinya bisa untuk referensi bagi penikmat kuliner.